Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan & Babel 2025–2030 Resmi
TVsembilan.com - Pada Kamis, 17 April 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dari dua provinsi: Papua Pegunungan dan Kepulauan Bangka Belitung. Upacara pelantikan yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, ini menandai dimulainya masa jabatan 2025–2030 bagi para pemimpin daerah tersebut.
Papua Pegunungan: Kepemimpinan Perdana di Provinsi Baru
Provinsi Papua Pegunungan, yang merupakan hasil pemekaran wilayah pada
tahun 2022, kini memiliki pasangan pemimpin definitif pertamanya. John Tabo dan
Ones Pahabol terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur melalui Pilkada
pertama yang diselenggarakan pada 27 November 2024. Pasangan ini memperoleh
720.925 suara, mengungguli pasangan Befa Yigibalom dan Natan Pahabol yang
meraih 564.280 suara.
John Tabo, lahir di Kampung Wuragi, Distrik Wugi, Kabupaten Tolikara,
pada 2 Juni 1970, dikenal sebagai tokoh yang berpengalaman dalam pemerintahan
daerah. Sementara itu, Ones Pahabol, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati
Yahukimo selama dua periode, menekankan pentingnya pembangunan berbasis kultur
dan persatuan masyarakat. Ia menyatakan bahwa pembangunan harus mencakup aspek
fisik dan spiritual, dengan melibatkan gereja, adat, dan pemerintah sebagai
pilar utama.
Kepulauan Bangka Belitung: Kembalinya Hidayat Arsani ke Panggung Politik
Di Kepulauan Bangka Belitung, pasangan Hidayat Arsani dan Hellyana
dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur untuk periode 2025–2030. Pasangan
ini diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam Pilkada
2024, dengan pertimbangan hasil survei yang menunjukkan dukungan signifikan
dari Masyarakat.
Hidayat Arsani, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur
Bangka Belitung, dikenal sebagai tokoh yang berkomitmen terhadap pembangunan
berkelanjutan di wilayah tersebut. Hellyana, seorang politisi perempuan dengan
latar belakang hukum, membawa perspektif baru dalam kepemimpinan daerah.
Prosesi Pelantikan: Simbol Kesatuan dan Komitmen
Upacara pelantikan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto
berlangsung khidmat, dengan pengucapan sumpah jabatan oleh para pejabat yang
dilantik. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, serta
sejumlah pejabat tinggi negara. Pelantikan ini menjadi simbol kesatuan nasional
dan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pemerintahan daerah yang efektif
dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Harapan dan Tantangan ke Depan
Dengan dilantiknya para pemimpin baru ini, diharapkan akan terjadi
percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di kedua
provinsi. Di Papua Pegunungan, tantangan utama meliputi pembangunan
infrastruktur dasar, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta
pelestarian budaya lokal. Sementara itu, di Kepulauan Bangka Belitung, fokus
utama adalah pada pengembangan sektor pariwisata, pengelolaan sumber daya alam
yang berkelanjutan, dan peningkatan daya saing ekonomi daerah.
Pelantikan ini menandai babak baru dalam perjalanan demokrasi dan
pemerintahan daerah di Indonesia. Dengan kepemimpinan yang berintegritas dan
berorientasi pada pelayanan publik, diharapkan kedua provinsi ini dapat
mencapai kemajuan yang signifikan dalam lima tahun ke depan.
dikutip dari beberapa sumber